Sudin KPKP Jaktim Gelar Vaksin Rabies di Rumah Warga
Dalam rangka menyambut World Rabies Day, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, menggelar layanan vaksinasi rabies di pemukiman warga RT 013/09, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Selasa (19/9).
Kami juga berikan bantuan pakan hewan kepada warga pemilik kucing dan anjing,
Layanan jemput bola yang diadakan di rumah Ketua RT 013/09 ini dipimpin Kasudin KPKP Jakarta Timur, Ali Nurdin dan dihadiri Camat Pasar Rebo Mujiono, serta para pengurus RT, RW, LMK, kader PKK dan FKDM.
Menurut Ali Nurdin, kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 27 September nanti. Rencananya, setelah di Kelurahan Pekayon, layanan serupa akan diadakan di pemukiman warga Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, pada 26 September.
43 HPR Divaksin Rabies di Sekretariat RW 02 RawamangunKemudian, lanjut Ali, pada 27 September pihaknya akan menggelar layanan dengan sistem drive thru di halaman kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Dalam layanan ini, kami juga berikan bantuan pakan hewan kepada warga pemilik kucing dan anjing, serta sertifikat vaksin," kata Ali.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Ellita menambahkan, layanan vaksinasi digelar hanya sehari dari pukul 10.00 hingga 15.00, dengan melibatkan delapan petugas dibantu Satlak KPKP Kecamatan Pasar Rebo.
"Kami siapkan 300 dosis vaksin dalam kegiatan ini," tutur Ellita.
Dia mengungkapkan, pada layanan jemput bola ini tercatat ada 75 hewan penular rabies (HPR) milik warga yag divaksin, terdiri dari 62 ekor kucing, 12 anjing dan satu kera.
"Kami juga mengobati dan memberi vitamin kepada 17 kucing yang terdiagnosa sakit," imbuhnya.
Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengucapkan terimakasih pada jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur yang telah memberikan layanan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan warga.
"Ini sangat membantu dalam pencegahan penyebaran penyakit rabies di wilayah kami," kata Mujiono.
Sementara, Linda (38) warga Jalan Trikora 2 RT 08/09 Kelurahan Gedong, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. Karena, selain dekat dengan tempat tinggalnya, layanan ini juga diberikan secara gratis.
"Selain gratis kita juga dapat bantuan pakan dan sertifikat. Kalau vaksin di dokter biayanya sampai Rp 250 ribu per ekor," ungkap Linda.